Minggu, 03 Mei 2009

Elegi menggapai eliminasi dan substitusi

El : kawan...
apakah kau tahu? sebenarnya kita ini seperanakan. kita dilahirkan atas dasar kesamaan tujuan hidup kita. kamu adalah aku dan aku juga sepertimu.

sub : Apakah benar kita ini satu saudara? apakah kesamaan itu adalah kita?

El : benar kawan, jiwa ku ini sama dengan jiwamu itu. yang membedakan hanyalah cara kita dalam menjalani hidup ini.

sub : Tetapi kenapa cara hidup kita bisa berbeda? apa yang menyebabkan kita ini berbeda?

El : kita telah dibedakan oleh pola-pola hidup yang berlainan. kita memang tak sejalan pola-pola hidup kita. kamu hidup dengan cara menggantikan satu sama lain, sedangkan aku hanya bisa menghilangkan salah satu bagian dari diriku agar aku bisa menemukan


El : kawan…
Apakah kau tahu? Sebenarnya kita ini seperanakan. Kita dilahirkan atas dasar kesamaan tujuan hidup kita. Kamu adalah aku dan aku juga sepertimu.

Sub : Apakah benar kita ini satu saudara? Apakah kesamaan itu adalah kita?

El : benar kawan…jiwaku ini sama dengan jiwamu itu. Yang membedakan kita hanyalah cara dan pola-pola kita dalam menjalani hidup ini.

Sub : tetapi mengapa cara hidup kita bias berbeda? Apa yang menyebabkan kita beda?

El : Kita telah dibedakan oleh pola hidup kita yang berlainan. Kamu hidup dengan cara menggantikan yang ada dengan dirimu yang lain. Sedangkan aku hidup dengan cara menghilangkan salah satu bagianku untuk mendapatkan anggota baru seperti dirimu.

Sub : iya…aku harus menggantikan diriku terlabih dahulu agar aku terlihat lebih sederhana dan lebih mudah untuk menghasilkan diriku yang baru. Demikian juga dirimu, kamu harus menghilangkan sebagian dari dirimu untuk dapat menghasilkan dirimu yang baru.

El : Itulah dirimu dan itu pula diriku. Walaupun kita seperanakan satu tujuan, tetapi kita memiliki pola hidup yang berbeda.

Sub : sebenarnya apakah keberadaan kita ini sudah banyak yang mengetahui? Atau kita hanyalah secuil dari kehidupan ini yang tak berguna?

El : tidak saudaraku…sebenarnya di luar sana kita telah dikenal oleh para pemikir yang senentiasa menggunakan kita untuk mempermudah hidup mereka. Kita seharusnya bangga akan hal ini.

Sub : apakah benar begitu saudaraku? Aku akan menjadi lebih hidup jika banyak para pemikir yang menginginkan keberadaan kita ini. Dan kita dapat membantu mereka mempermudah hidup mereka.

El : Inilah dirimu dan itu pula diriku. Itulah kesaksianku